FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI IBU HAMIL DALAM PROGRAM ANTENATAL CARE DI PMB ZUMMATUL ATIKA
DOI:
https://doi.org/10.59894/jpkk.v2i2.507Keywords:
Kata kunci : kunjungan antenatal, pendidikan, jarak tempat tinggal, dukungan keluargaAbstract
ABSTRAK:
Latar belakang: Kehamilan dan persalinan merupakan suatu peristiwa alamiah, namun seringkali disertai dengan risiko berupa komplikasi baik untuk ibu maupun bayinya. Komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan postpartum, eklamsia dan infeksi
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kunjungan antenatal di PMB ZUMMATUL ATIKA
Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Sampel penelitian ibu hamil trimester 3 di PMB ZUMMATUL ATIKAyang berjumlah 34 ibu hamil. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tentang kunjungan antenatal, pendidikan, jarak tempat tinggal, dukungan keluarga. Analisis data mengunakan uji chi square.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Kunjungan antenatal care ibu hamil di PMB ZUMMATUL ATIKA lebih banyak dalam kategori kunjungan tidak lengkap sebanyak 20 orang (58,8%). Pendidikan ibu hamil di PMB ZUMMATUL ATIKA lebih banyak pada pendidikan dasar sebanyak 29 orang (85,3%). Jarak tempat tinggal ibu ke tempat pelayanan kesehatan di PMB ZUMMATUL ATIKA lebih banyak pada jarak jauh sebanyak 19 orang (55,9%). Dukungan keluarga pada ibu untuk memeriksakan kehamilannya PMB ZUMMATUL ATIKA lebih banyak pada dukungan kurang baik sebanyak 21 orang (61,8%). Tidak ada hubungan pendidikan dengan kunjungan antenatal ibu hamil di PMB ZUMMATUL ATIKA (X2=3,854; pvalue=0,146). Ada hubungan jarak tempat tinggal ke tempat pelayanan kesehatan dengan kunjungan antenatal ibu hamil di PMB ZUMMATUL ATIKA (X2=7,201; pvalue=0,007). Ada hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan antenatal ibu hamil di PMB ZUMMATUL ATIKA (X2=22,718; pvalue=0,000).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All articles published by Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK), the authors hold the copyright under license Creative Commons Attribution License.