PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA CETAK TERHADAP SIKAP REMAJA DALAM MENGHINDARI PERILAKU SEKS BEBAS DI DESA KROMASAN KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
DOI:
https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i4.995Keywords:
Pemanfaatan Media Informasi, Sikap Remaja, Perilaku Seks BebasAbstract
Permasalahan seks bebas dan penyakit seksual merupakan masalah kesehatan reproduksi sebagian besar Negara di dunia, termasuk di Indonesia. Mudahya mengakses dan membaca situs dewasa oleh remaja adalah salah satu faktor yang memicu meningkatnya kejadian perilaku sek bebas, padahal moralitas dan mentalitas masih labil serta mudah terpengaruh terhadap hal=hal negative seperti pornografi dan pornoaksi. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemanfaatan media cetak terhadap sikap remaja dalam menghindari perilaku seks bebas di Desa Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Design penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Variabel independent pemanfaatan media cetak, variabel dependent sikap remaja dalam menghindari perilaku seks bebas. Populasi penelitian semua remaja di Desa Kromasan Ngunut Tulungagung sejumlah 384 orang. Sampel diambil dengan simple random sampling sejumlah 70 responden. Penelitian dilaksanakan bulan September 2022. Instrumen penelitian pedoman kuesioner dengan uji spearman rho.
Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh yang kuat antara pemanfaatan media cetak terhadap sikap remaja dalam menghindari perilaku seks bebas di Desa Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dimana hasil uji statistik spearman rho didapatkan p value 0,000 < 0,05.
Adanya hubungan yang kuat antara pemanfaatan media cetak dengan sikap remaja dalam menghindari perilaku mencegah seks bebas di desa Kromasan, karena pengetahuan yang didapatkan dari pemanfaatan media cetak, sikap dan perilaku mempunyai keterkaitan yang kuat. Perilaku remaja dalam mencegah seks bebas dilatarbelakangi oleh sikap remaja tentang perilaku seks bebas itu sendiri, sedangkan sikap remaja tentang perilaku seks bebas dilatarbelakangi oleh pengetahuan remaja tentang seks bebas. Jadi semakin tinggi pengetahuan remaja tentang seks bebas akan berdampak pada perilaku remaja yang semakin tinggi pula dalam melakukan perilaku pencegahan seks bebas.
References
Ardianto, Elvinaro. (2017). Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Medi
Asmani, Jamal. 2016. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah. Jogjakarta: Buku Biru.
Azwar S. 2014. Metodologi Penelitian. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2016. Sikap Manusia Teori dan Pengukuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN. 2015. 63 % Remaja Indonesia Ngeseks Pra Nikah. Jakarta: Tribun.com.
Depkes RI. 2018. Hari AIDS Sedunia, Momen STOP Penularan HIV: Saya Berani, Saya Sehat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Notoatmodjo. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Novitasari, Dhini Wahyuni. 2017. Persepsi Remaja Kelas XI Terhadap Perilaku Seks Bebas Di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Yogyakarta:KTI.
Puspitaningrum Dewi, dkk. 2016. Pengaruh konsep diri remaja dengan perilaku pencegahan seks bebas di SMP Z Semarang. Rakernas Aipkema.
Saryono dan Ari Setiawan. 2016. Metodelogi Penelitian Kebidanan DII, DIV, SI dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sofyan, S. 2017. Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.
Silvia. 2009. Netralisasi Perilaku Seks Bebas (One Night Stand) pada Perempuan Dewasa Muda (Studi Kasus 2 Perempuan Dewasa Muda). Jurnal Kriminologi Indonesia.
Sunaryo. 2014. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Wawan, A dan M, Dewi. 2015. Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ernik Rustiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All articles published by Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK), the authors hold the copyright under license Creative Commons Attribution License.