HUBUNGAN TEKNIK MENERAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PMB HERVIZA KOTA KISARAN TAHUN 2025

Authors

  • Eliza Bestari Sinaga Akbid Kholisatur Rahmi Binjai
  • Fifi Ria Ningsih Safari Akbid Kholisatur Rahmi Binjai

DOI:

https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i3.985

Keywords:

Teknik Meneran , Rupture Pereineum

Abstract

Rupture perineum adalah robekan pada perineum, area antara vagina dan anus, yang terjadi
saat persalinan. Kejadian Rupture perineum dapat bervariasi, tetapi umumnya lebih sering
terjadi pada persalinan pertama (primipara) dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
ukuran bayi yang besar, persalinan yang cepat, atau teknik meneran persalinan yang kurang
tepat. Di Indonesia Rupture perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam. Dari
total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum 8% karena
episiotomy dan 29% karena robekan spontan.Tujuan pnelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan teknik meneran dengan kejadian Rupture perineum pada ibu bersalin di praktek
Bidan Herviza Tahun 2025. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional.
Penelitian di lakukan pada bulan Januari-april 2025 dengan jumlah sampel 30 orang ibu
bersalin dengan menggunakan teknik accidental sampling , pengumpulan data menggunakan
lembar checklist. Analisa data meggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistic.
Hasil uji statistic di dapatkan ada Hubungan Teknik Meneran Dengan Kejadian Rupture
Perineum Pada Ibu Bersalin di Praktek Bidan Herviza tahun 2025. Kesimpulan penelitian ini
terdapat hubungan teknik meneran dengan kejadian Rupture perineum pada ibu bersalin di
praktek Bidan Herviza kota Kisaran tahun 2025. Disarankan kepada praktek bidan Herviza
dapat memberikan informasi dan konseling kepada ibu bersalin dalam mencegah terjadinya
Rupture perenium dan dapat memberikan inpormasi semaksimal mungkin tentang bagaimana
cara meneran yang baik saat persalinan. Dan untuk ibu bersalin harus bisa memberdayakan
diri dengan banyak mencari informasi bagaimana Teknik meran yang baik dan benar sejak
saat hamil.

References

DAFTAR PUSTAKA

Alfiani, S. A., & Marliandiani, Y. (2013).

Hubungan antara teknik meneran dengan

ruptur perineum pada ibu bersalin yang

mengikuti senam hamil (Studi kasus di

BPM Ny. Wiwik S. Aengsareh

Sampang). Embrio, 3, 13–18.

https://doi.org/10.36456/embrio.vol3.no

a1122

Azizah, N., Rahmawati, V. E., & Dessy, F.

V. (2021). Teknik relaksasi dalam proses

persalinan: Literatur review. Jurnal

EDUNursing, 5(2), 134–141.

http://journal.unipdu.ac.id/index.php/edu

nursing/article/view/2942

Bahar, N. (2024). Hubungan teknik meneran

yang benar dengan kelancaran persalinan

kala II pada ibu primigravida. Jurnal

Asuhan Ibu dan Anak, 9(1), 17–23.

https://doi.org/10.33867/jaia.v9i1.471

Diana, M. Z., Sirait, F. R., & S. (2022).

Jurnal Teknologi, Kesehatan, dan Ilmu

Sosial, 4(2), 328–338.

Dr. Merry Dame Cristy Pane. (2022). Cara

mengejan yang baik saat melahirkan.

Alodokter.

Dr. Kevin Adrian. (2020). Penanganan

ruptur perineum. Halodoc.

Dr. Taufik Jamaan. (2021). Kesalahan

mengejan saat melahirkan normal. Grid

Health.

Hermawati, dkk. (2018). Efektivitas

pendidikan keamanan pangan untuk anak

usia dini. Profil Kesehatan Sumatra

Utara, 5(1).

Hidayat. (2015). Metode penelitian

keperawatan dan teknik analisis data.

Salemba Medika.

Manuaba. (2020). Ilmu kebidanan tentang

penyakit kandungan.

Mochtar. (2011). Elastisitas perineum

sebagai faktor penyebab ruptur perineum

pada persalinan.

Mukhtar, A. S. (2023). Manajemen asuhan

kebidanan intrapartum pada pasien ruptur

perineum tingkat II di UPT BLUD

Puskesmas Watampone Kabupaten Bone.

Jurnal Midwifery, 5(2), 149–158.

https://doi.org/10.24252/jmw.v5i2.40169

Hidayanti, R. (2020). Penatalaksanaan

ruptur perineum dalam penyakit obstetri

dan ginekologi. Alomedika.

Rita. (2021). Hubungan teknik mengedan

dengan kejadian ruptur perineum pada

ibu bersalin di Asia Tenggara.

Setiawan, O. S. (2017). Gambaran derajat

keparahan ruptur perineum berdasarkan

berat lahir bayi pada primipara dan

multipara saat persalinan pervaginam.

Sriwidyastuti. (2023). Hubungan teknik

mengedan efektif dengan kejadian ruptur

perineum pada ibu bersalin di PMB Bd.

HJ. Nurhaedah, S.ST, M.Kes Kabupaten

Bone Tahun 2023. Bina Generasi: Jurnal

Kesehatan, 1(15), 1–6.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Bestari Sinaga, E., & Ria Ningsih Safari, F. (2025). HUBUNGAN TEKNIK MENERAN DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI PMB HERVIZA KOTA KISARAN TAHUN 2025. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 5(3). https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i3.985