EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BERAT BADAN BALITA BERESIKO STUNTING

Authors

  • Norif Didik Nur Imanah STIKES Serulingmas Cilacap
  • Ellyzabeth Sukmawati STIKES Telogorejo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i2.946

Keywords:

makanan tambahan, stunting, Anak

Abstract

Pemerintah Kabupaten Cilacap bekerjasama dengan berbagai Lembaga pemerintah seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Desa dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Cilacap. Kecamatan Maos memiliki kasus stunting sebanyak 94 kasus ditahun 2023 sehingga seluruh Desa di Kecamatan Maos berhak mendapatkan program pemberian makanan tambahan dalam 90 hari. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektifitas pemberian makanan tambahan pada balita berisiko stunting terhadap kenaikan berat badan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest postest design dengan sampel pada seluruh balita beresiko stunting di Kecamatan Maos yang berjumlah 89 orang. Penelitian ini menggunakan sampel dengan Teknik total sampling. rata- rata berat badan balita beresiko stunting sebelum diberikan makanan tambahan diperoleh nilai 9.63 kg dan pasca diberikan makanan tambahan memperoleh nilai 10.17 kg. Makanan tambahan efektif terhadap kenaikan berat badan pada balita beresiko stunting dengan nilai Sig. = 0,000 yang kurang dari 0,05. Diharapkan Masyarakat khususnya ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita sehingga dapat membantu menurunkan angka stuting.

Author Biography

Norif Didik Nur Imanah, STIKES Serulingmas Cilacap

STIKES Serulingmas Cilacap

References

Alifariki, L. O., Susanty, S., Sukurni, S., & Siagian, H. J. (2022). The Relationship Between Maternal Depression and Stunting in Children: A Systematic Review. In Journal of Client-Centered Nursing Care (Vol. 8, Issue 3). https://doi.org/10.32598/JCCNC.8.3.436.1

Effendi, N., & Widiastuti, H. (2020). Analisis Determinan Masalah Gizi Balita. Jurnal Kesehatan, 7(2), 353–360.

Husna, L. N., & Izzah, N. (2021). Gambaran Status Gizi Pada Balita : Literature Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 385–392. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.689

Ilmi Khoiriyah, H., Dewi Pertiwi, F., & Noor Prastia, T. (2021). Factors Associated with Stunting Incidents in Toddlers Aged 24-59 Months in Bantargadung Village, Sukabumi Regency in 2019. Promotor, 4(2), 145.

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–7.

Kemenkes, R. I. (2018). Pusat Data Dan Indormasi Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.

Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Tiga Upaya Kemenkes Turunkan Stunting di Indonesia. Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia.

Oginawati, K., Yapfrine, S. J., Fahimah, N., Salami, I. R. S., & Susetyo, S. H. (2023). The associations of heavy metals exposure in water sources to the risk of stunting cases. Emerging Contaminants, 9(4). https://doi.org/10.1016/j.emcon.2023.100247

Oslida Martony. (2023). STUNTING DI INDONESIA: TANTANGAN DAN SOLUSI DI ERA MODERN. Journal of Telenursing, 5(2), 1–14.

Pontang, G. S., Alia, A. P., & Setiyaningsih, S. (2024). Perbedaan Status Gizi Sebelum dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Berbahan Pangan Lokal Pada Balita Stunting di Desa Kalijambe dan Desa Tanjung Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Program Studi S1 Gizi , Universitas Ngudi Waluyo Kabupaten Sema. 6(1), 53–67.

Prasetyo, A., Noviana, N., Rosdiana, W., Anwar, M. A., Hartiningsih, Hendrixon, Harwijayanti, B. P., & Fahlevi, M. (2023). Stunting Convergence Management Framework through System Integration Based on Regional Service Governance. Sustainability (Switzerland), 15(3). https://doi.org/10.3390/su15031821

Raesalat, R., Nurbudiwati, N., & Alawiyah, M. D. (2024). Strategi Pemerintah Desa Dalam Pencegahan Stunting Melalui Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Toss Di Desa Jangkurang Kecamatan Leles. Jurnal Pembangunan Dan Kebijakan Publik, 15(1), 1–13. https://doi.org/10.36624/jpkp.v15i1.148

Rinata, E. &, & Rusdyati, T. (2021). Teknik Menyusui Posisi, Perlekatan Dan Keefektifan Menghisap - Studi Pada Ibu Menyusui Di Rsud Sidoarjo. Temu Ilmiah Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat.

Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3), 169–182. https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131

Siswati, T., Iskandar, S., Pramestuti, N., Raharjo, J., Rubaya, A. K., & Wiratama, B. S. (2022). Drivers of Stunting Reduction in Yogyakarta, Indonesia: A Case Study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(24). https://doi.org/10.3390/ijerph192416497

SUANTARI, N., Marhaeni, G., & Lindayani, K. (2022). Hubungan Pemberian Makanan Tambahan dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(2), 101–108. https://doi.org/10.33992/jik.v10i2.1553

Sufri, S., Nurhasanah, Jannah, M., Dewi, T. P., Sirasa, F., & Bakri, S. (2023). Child Stunting Reduction in Aceh Province: Challenges and a Way Ahead. Maternal and Child Health Journal, 27(5). https://doi.org/10.1007/s10995-023-03601-y

Sugiyono. (2022). Buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Sukmawati, E., Marzuki, K., Batubara, A., Afifah Harahap, N., & Weraman, P. (2023). The Effectiveness of Early Childhood Nutrition Health Education on Reducing the Incidence of Stunting. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4002–4012. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4846

Sukmawati, E., Wijaya, M., & Hilmanto, D. (2024). Participatory Health Cadre Model to Improve Exclusive Breastfeeding Coverage with King’s Conceptual System. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 17, 1857–1875. https://doi.org/10.2147/JMDH.S450634

Susanti, D. W., Tanur, E., & Sitanggang, Y. R. U. (2024). Clustering Area Untuk Menurunkan Angka Stunting Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 21(2), 217–226. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v21i2.1125

Verawati, B., Yanto, N., & Nova, C. O. W. (2021). Hubungan Jumlah Konsumsi Biskuit Pmt-P Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Usia 12-24 Bulan. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1353–1358. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i2.2453

Waroh, Y. K. (2019). Pemberian Makanan Tambahan Sebagai Upaya Penanganan Stunting Pada Balita Di Indonesia. Embrio, 11(1), 47–54. https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no1.a1852

Downloads

Published

2025-02-10

How to Cite

Nur Imanah, N. D., & Sukmawati, E. (2025). EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP BERAT BADAN BALITA BERESIKO STUNTING . Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 5(2). https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i2.946