Analis Faktor Yang Berhubungan Dengan Risiko Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Madya Di Wilayah Kerja Puskesmas Kec. Plaosan Kab. Magetan
Keywords:
Kejang Demam, Sikap Ibu, Kejang Pada Anak,, Kejang Demam Berulang, Studi KuantitatifAbstract
Kejang demam adalah kondisi umum pada anak-anak yang sering kali menimbulkan kekhawatiran pada orang tua. Kejang demam berulang, meskipun jarang terjadi, dapat meningkatkan risiko komplikasi dan kecemasan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap ibu terhadap kejang demam dengan kejadian kejang demam berulang pada anak-anak. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Jumlah sampel ditentukan dengan purposive sampling yaitu 30 responden. Penelitian dilakukan dari September hingga November tahun 2023. Data diambil dari berkas rekam medis pasien kejang demam berulang dari September 2022 sampai September 2023 di RS. Husada Utama Surabaya. Variabel dependen adalah kejang demam berulang sedangkan variabel independen adalah sikap ibu. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20. Kejang demam berulang lebih banyak terjadi pada anak pada rentang usia 0 - 24 bulan (73,3%), anak laki-laki (43,3%), anak dengan riwayat kejang demam keluarga (76,7%) Berdasarkan analisis bivariat mengenai hubungan sikap ibu dengan kejadian kejang demam berulang pada anak di wilayah kerja rumah sakit Husada Utama Surabaya dengan menggunakan Chi-Square didapatkan hasil p-value sebesar 0,011 (PR=3,500: 95% CI=1,293-9,470). Karena p-value < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan kejadian kejang demam berulang pada anak. Nilai (PR) adalah 3,500 yang berarti tingkat kejadian kejang demam berulang pada ibu yang bersikap negatif memiliki resiko untuk mengalami kejadian kejang demam berulang 3,5 kali lebih besar dari pada ibu yang memiliki sikap yang positif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All articles published by Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK), the authors hold the copyright under license Creative Commons Attribution License.