TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEBERSIHAN ALAT GENETALIA PADA SAAT MENSTRUASI DI KELAS VII DI SMP NEGERI 6 KISARAN
DOI:
https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i4.1030Keywords:
Tingkat Pengetahuan, Remaja Putri, Kebersihan Alat Genetalia Saat menstruasiAbstract
Latar Belakang: Menurut badan kesehatan dunia (WHO) 2009 memperkirakan bahwa setiap tahunnya terdapat lebih dari 333 juta kasus baru PMS, dari perkiraan tersebut trikomoniasis (25%), vulvovaginal (75%), dan vaginosis bakterial (50%). Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di peroleh hasil dari 15 siswa yang telah di bagikan kuesioner pada siswa kelas VII terdapat 7 orang yang berpengetahuan cukup atau sekitar 46,6%. Dan yang ke 2 berpengetahuan kurang sebanyak 4 orang (26,6%), berpengetahuan sangat baik 1 orang (6,6%) serta yang berpengetahuan baik 3 orang (20%). Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perampuan. Menstruasi merupakan perdarahan teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi matang. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Teknik Total Sampling dengan jumlah 40 orang siswa kelas VII di SMP Negri 6, dengan 3 kelas, kelas A berjumlah 14 orang, kelas B 13 orang dan kelas C 13 orang. Berdasarkan tingkat pengetahuan remaja putri tentang kebersihan alat genetalia pada saat menstruasi mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 27 orang (67,5%). Tingkat Pengetahuan remaja tentang kebersihan alat genetalia pada saat menstruasi berdasarkan usia dari 27 responden yang berpengetahun cukup mayoritas usia 13 – 15 tahun yaitu sebanyak 13 orang (32,5%). Tingkat pengetahuan berdasarkan sumber informasi Dari 27 responden yang berpengetahuan cukup mayoritas mendapatkan sumber informasi dari media cetak yaitu sebanyak 13 orang (32,5%). Tingkat pengetahuan remaja berdasarkan sosial budaya dari 27 responden yang berpengetahuan cukup mayoritas memiliki sosial budaya jawa sebanyak 19 orang (47,5%). Tingkat pengetahuan remaja berdasarkan status ekonomi orang tua Dari 27 responden yang berpengetahuan cukup mayoritas dengan status ekonomi orang tua Rp. 1.500.000-2.000.000 sebanyak 11 orang (27,5%). Dari hasil penelitian diharapkan kepada responden agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan remaja putri tentang kebersihan alat genetalia pada saat menstuasi.
References
Agus Riyanto. 2018. Aplikasi Metodologi Penelitan Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Aziz Alimul. Medosek Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Buchari Lampau. 2015. Metodologi Penelitian Kebidanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Eny Kusmiran. 2012. Kesehatan Reproduksi Wanit. Jakarta: Salemba Medika
Evi Ellya, DKK. 2016. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media https://erjurnal.poltekes-tjk.ac.id>ulew
Ida Ayu, DKK. 2017. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: WGC
Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Repositori.uin-alauddin.ac.id
Suryati, DKK. 2017. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
Tri Wiji Lestari, DKK. 2018. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC
Yani Widia Astuti, DKK. 2014. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Fitra Maya https://erjurnal.poltekes-tjk.ac.id>ulew Pspa29.blogspot.com>2014/12>cara.com>
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Armika Leora Butar-Butar, Paramita Mustari, Hotasi Otana, Risma Dalimunthe

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All articles published by Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK), the authors hold the copyright under license Creative Commons Attribution License.