EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI HIJAMAH (BEKAM KERING) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WLIAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG PENANG KABUPATEN SAMPANG
DOI:
https://doi.org/10.59894/jpkk.v5i4.1021Keywords:
Terapi Hijamah (Bekam Kering), Tekanan Darah, Hipertensi.Abstract
Latar Belakang: Hipertensi termasuk masalah yang tidak boleh diabaikan terutama pada lansia karena gejalanya seringkai tidak diketahui meskipun sudah berlangsung lama. Penggunaan obat-obatan farmakologi selain dapat mengeluarkan biaya yang sangat mahal juga dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal apabila di konsumsi dengan waktu yang sangat panjang, maka dari itu juga dibutuhkan terapi non farmakologi.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest . Populasi terdiri dari 32 lansia penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Karang Penang. Sampel ditentukan dengan cara acak dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi setelah diberikan terapi Hijamah (Bekam Kering), dengan nilai signifikansi p = 0,003. Hal ini mengindikasikan bahwa terapi Hijamah (Bekam Kering) efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian terapi Hijamah (Bekam Kering) bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan alternatif terapi untuk menurunkan bahkan menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi, dan terbukti efektif dalam membantu menurunkan dan menormalkan tekanan darah pada individu dengan kondisi tersebut.
Kata Kunci : Terapi Hijamah (Bekam Kering), Tekanan Darah, Hipertensi.
References
DAFTAR PUSTAKA
A. Nurarif, H. & Kusuma (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIc-NOC.(3, Ed.). Jogjakarta: Mediaction publishing.
Adrian, S. J. 2019. Hipertensi Esensial: Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru Pada Dewasa. Cermin Dunia Kedokteran, Salemba Medika, Jakarta.
Annisa, Zahara Syifa, Rudiyanto, dan Sholihin. (2021). “Efektivitas Terapi Bekam Pada Penderita Hipertensi : Studi Literatur.” Nursing Information Journal 1(1): 36–41.
Adi, Rian & Mayasari, Andi. (2017). Metodologi Riset Keperawatan.,TIM Jakarta
Al Khaleda, S. (2018). Terapi Hijamah (bekam) menurut pendekatan sejarah dan sunnah (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatea Utara Medan).Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta Jakarta.
Agustin, Siska, Farhandika Putra, dan Purnama Bayu Atma. (2018). “Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Wara Kecamatan Kusun Hulu Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2018.” 2(July): 1–23. Ahmad dkk. (2020). “Penurunan
Alifariki, La Ode. 2019. Epidemiologi Hipertensi Sebuah Tinjaun Berbasis Riset. Leutikaprio, Yogyakarta.
Aziz Alimul Hidayat, M. U. (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Salemba Medika, Jakarta.
Dahlan S. 2014. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. Arkans. Jakarta
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur., table 53. www.dinkesjatimprov.go.id.
Candrawati, Sang Ayu Ketut, dan Ni Komang Sukraandini. (2021). “Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Primer: The Effect of Dry Cupping Therapy on Blood Pressure in Primary Hypertension Patients.” Bali Medika Jurnal 8(1): 90–98.
Eliyana, Yayuk, Mukhamad Nooryanto, and Sri Poeranto. 2019. “Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Ibu Preeklampsia Postpartum.” Jurnal Info Kesehatan 17(1): 1–15.
Hidayat, A. 2016. Metode Penelitian Kesehahtan Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Health Books.
Irianto, Koes. 2014. Epidemiologi penyakit menular dan tidak menular. Alfabeth, Bandung
Ismail, Suhartini dkk. (2017). 1 Insight Of Holistic Nursing Keperawatan Holistik Dan Aplikasi Intervensi Komplementer. 1st ed. Suhartini Ismail. Semarang" Tim Holistic.
Kosasih dan Hassan, I., (2014), Patofisiologi Klinik, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta.
Kemenkes RI, 2018, Hasil Utama RISKESDAS 2018, Kemenkes RI: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementrian Kesehatan. 2014. Situasi Dan Analisis Lanjut Usia. Pusat Data Dan Informasi: Jakarta
Kemenkes RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI Mega, Ayudia Saundari, Rahmalia Siti, Damanik Hairani, dan Jumaini. (2017).“Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Tekanan Darah Pada
Pasien Dengan Hipertensi Grade I Di Rumah Sehat Mina.” Universitas Riau : 50–58.
Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: TIM
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (5th Ed.). Salemba Medika, Jakarta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 5th ed. ed. Salemba Medika, Jakarta.
Nurarif, A.H & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis. Edisi Revisi Jilid 2, Mediaction Jogja, Yogyakarta.
Nuraini B., Risk Factors of Hypertension. J Majority. Februari 2015;4(5): 10-18. Ramdhani. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara
Terpadu. Graha Ilmu: Yogyakarta
Risniati, Y., Afrilia, A. R., Lestari, T. W., & Siswoyo, H. (2019). Pelayanan Kesehatan Tradisional Bekam : Kajian Mekanisme , Keamanan dan Manfaat Traditional Cupping Therapy : A Review of Mechanism , Safety and Benefits. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 3(3), 212–225.
Sampang, K., Kesehatan, K. D., Berencana, D. A. N. K., & Sampang, K. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Sampang - Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. : Graha Ilmu, Yogyakarta
https://dinkes.sampangkab.go.id/profil-kesehatan-kabupaten-sampang
WHO. (2019). Cardiovascular Diseases (CVD). World Health Organization. Wade, C. (2016). Mengatasi Hipertensi. Nuansa Cendekia, Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mohammad Shiddiq Suryadi, Mei Lestari Ika , Willi Holis, Uyunur Rohmah, Faisal Amir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
All articles published by Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer (JPKK), the authors hold the copyright under license Creative Commons Attribution License.