UJI ORGANOLEPTIK NUGGET IKAN KEMBUNG DENGAN VARIASI PENAMBAHAN DAUN KELOR SEBAGAI SUMBER ZAT GIZI PROTEIN DAN PMT BALITA STUNTING DI YAYASAN AL-KAMIL SURABAYA
Keywords:
Kata Kunci : Organoleptik,Nugget Ikan Kembung,Daun Kelor,Protein,PMT,StuntingAbstract
ABSTRAK
Tujuan Penelitian mengevaluasi uji organoleptik nugget ikan kembung dengan variasi penambahan daun kelor sebagai sumber zat gizi protein dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting di Yayasan Al-Kamil Surabaya. Metode penelitian penelitian Kualitatif eksperimen dengan tiga variasi perlakuan (P1, P2, dan P3). Penilaian organoleptik meliputi aspek warna, tekstur, rasa, aroma, dan tingkat kesukaan yang diukur menggunakan skala preferensi panelis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada semua aspek uji organoleptik antara ketiga perlakuan. Perlakuan P1 (45 g daun kelor: 500 g ikan kembung) mendapatkan penilaian tertinggi untuk warna dengan skor rata-rata 38, sedangkan P2 dan P3 masing-masing mendapatkan skor 34 dan 31. Pada uji tekstur, P2 mendapat penilaian terbaik dengan mayoritas panelis (76%) menilai tekstur cukup lunak. Penilaian rasa menunjukkan bahwa P3 memiliki tingkat kesukaan tertinggi dengan 56% panelis menyukainya. Untuk aspek aroma, P1 juga mendapatkan skor tertinggi dengan 70% panelis menyatakan aromanya paling disukai dibandingkan dengan P2 dan P3. Secara keseluruhan, tingkat kesukaan tertinggi terhadap produk nugget ini juga dimiliki oleh P1 dengan 65% panelis memilihnya sebagai produk favorit. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai signifikansi pada warna (p=0,033), aroma (p<0,05), rasa (p<0,05), tekstur (p<0,05), dan tingkat kesukaan (p<0,05). Kesimpulan variasi penambahan daun kelor berpengaruh signifikan terhadap sifat organoleptik nugget ikan kembung, dan produk ini berpotensi sebagai PMT untuk balita stunting.
Kata Kunci : Organoleptik,Nugget Ikan Kembung,Daun Kelor,Protein,PMT,Stunting