PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP POLISI LALU LINTAS DALAM PENATALAKSANAAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA SURABAYA

Authors

  • Mohammad Fazry Amin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
  • Rasi Rahagia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya
  • Anggun Pranessia Anggrasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Keywords:

Resusistasi Jantung Paru, pengetahuan dan sikap dalam penatalaksanaan resusitasi jantung paru, pendidikan kesehatan

Abstract

Resusitasi jantung paru merupakan suatu prosedur penanganan kejadian kegawatdaruratan medis
yang bertujuan untuk membantu memberikan pertolongan pertama berupa nafas buatan dan pijatan jantung
pada seseorang yang mengalami henti nafas dan henti jantung secara tiba-tiba. Pendidikan kesehatan
merupakan metode untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap polisi lalu lintas dalam penatalaksanaan resusitasi
jantung paru pada korban kecelakaan lalu lintas di kota surabaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
quasi eksperimental design dengan menggunakan pendekatan pretest-posttest control group design.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 orang yang diambil secara non-probability sampling dengan
purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Kantor Unit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya.
Pengambilan data menggunakan kuisioner yang telah dianalisis oleh peneliti sebelumnya. Hasil uji statistik
menggunakan wilcoxon signed ranks test didapatkan hasil asymp. sig. (2-tailed) 0,000 yaitu nilai signifikan
(p < α = 0,000 < 0,05), sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat pengaruh pendidikan
kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap polisi lalu lintas dalam penatalaksanaan resusitasi
jantung paru pada korban kecelakaan lalu lintas di kota surabaya

Downloads

Published

2020-07-31