DAYA TERIMA PENAMBAHAN TEPUNG KELOR PADA ROLADE IKAN KEMBUNG SEBAGAI ALTERNATIVE KUDAPAN TINGGI PROTEIN BAGI BALITA GIZI KURANG

Abstract

Kasus anak balita gizi kurang di indonesia masih tinggi. Hal tersebut dapat mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan daya tahan tubuh balita. Pencegahannya dapat dilakukan dengan contoh variasi makanan yang kaya akan protein, karena asupan protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi protein pada rolade ikan kembung dengan penambahan tepung kelor sebagai alternatif kudapan tinggi protein bagi balita gizi kurang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimental yang akan dilakukan oleh 60 panelis yaitu balita dan ibu balita. Hasil uji Kruskall Wallis menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk daya terima masing-masing formula rolade ikan kembung dengan penambahan tepung kelor (p>0,05), formula paling disukai adalah F1 dengan penambahan tepung kelor 2,5 gram. Formula tersebut memiliki warna coklat terang, aroma sedikit amis, rasa yang gurih dan tekstur padat lembut. Didapatkan kandungan gizi pada rolade ikan kembung dengan penambahan tepung kelor pada F1 sebesar 11,19%.