Hubungan Frekuensi Konsumsi Jajanan dan Aktivitas Fisik dengan status Gizi pada Siswa di SMAN 2 Bojonegoro

Abstract

: Pada remaja masalah gizi lebih potensial, karena secara statistik remaja kebiasaan mengkonsumsi Jajanan lebih dominan dari pada saat usia dewasa, tentu kondisi tersebut akan menjadi pemicu resiko kebutuhan gizi penting pada tubuh. Permasalahan konsumsi Jajanan akan sangat berdampak pada status gizi seseorang, terlebih pada remaja yang masih pada aktivitas sekolah

hubungan frekwensi konsumsi Jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada pada siswa di SMA N 2 Bojonegoro.Penelitian ini adalah Survey Observasional dengan pendekatan Cross-Sectional Study. Dilaksanakan di SMA N 2 Bojonegoro pada bulan Juli-Agustus 2023Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan frekuensi konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi dengan hasil uji spearmaen rho didapatkan nilai H0: ρ=0 (Ada hubungan antara frekuensi konsumsi Jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMA N 2 Bojonegoro). H1: ρ≠0 (Tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi Jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa di SMA N 2 Bojonegoro.

terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi jajanan dan aktivitas fisik dengan status gizi pada siswa, Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar meneliti variabel lain yang belum diteliti dengan sampel yang lebih banyak.