KAJIAN HACCP PADA PROSES PEMBUATAN BUBUR BAYI SIAP SAJI DI SURABAYA

Authors

  • Laili Irsalina Ariyani Institus Kesehatan dan Bisnis Surabaya
  • Fitriana Irsalina Nugraheni Institus Kesehatan dan Bisnis Surabaya
  • RR Nurul Hidayati Institus Kesehatan dan Bisnis Surabaya
  • Bambang Gunawan Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya

Keywords:

HACCP, Keamanan Pangan, Bubur Bayi.

Abstract

Sistem keamanan pangan tidak terlepas dari beberapa ketentuan dan prosedur yang berlaku guna menjaga mutu produk yang akan dikonsumsi konsumen atau masyarakat luas, sistem tersebut yaitu HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). HACCP mempunyai tujuan untuk menjaga produk pangan aman dan bebas dari resiko bahaya pangan. Sistem HACCP yang menawarkan sediaan MPASI untuk bayi mulai usia > 6 bulan sebagai asupan makanan tambahan dengan kualitas bahan – bahan yang digunakan selalu fresh atau baru dan masih segar, sebagaimana yang terdapat dalam kualitas keamanan pangan. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan metode observasi pada proses produksi bubur bayi menu hari selasa (beras putih, ayam kampung, kembang kol, wortel dan labu). Hasil penerapan HACCP ditemukan adanya CCP pada proses pemasakan bubur, distribusi dan saat pengemasan, terdapat 3 kategori resiko bahaya tingkat tinggi yaitu bahaya E.coli pada ayam, bahaya fisik pada ayam, serta penggunaan air PDAM yang memiliki konsentrasi mutu melebihi kadar air minum. Setelah diadakan observasi dengan menggunakan serangakaian prinsip HACCP pada bubur bayi ini dan pengendalian CCP yang dilakukan, dapat meningkatkan kualitas keamanan produk yang di sajikan dan dapat mengurangi resiko terjadinya bahaya pangan.

Downloads

Published

2023-07-31