Uji Daya Terima Serta Kandungan Protein Dan Serat Pada Bolu Kukus Dengan Penambahan Tepung Buah Sukun Dan Tepung Labu Kuning

Abstract

Penggunaan tepung terigu masih cukup tinggi sehingga perlu dilakukan pengolahan bahan alternatif lain pengganti tepung terigu salah satunya yaitu pemanfaatan buah sukun dan labu kuning untuk dijadikan tepung. Tepung sukun dan tepung labu kuning dapat diolah menjadi produk pangan yang dapat memberikan sumbangan zat gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima serta nilai kandungan protein dan serat bolu kukus dengan penambahan tepung sukun dan labu kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan rancangan eksperimental sederhana yang terdiri dari 4 perlakuan, perlakuan F0 tanpa penambahan tepung sukun dan tepung labu kuning, perlakuan F1 penambahan tepung sukun 40 gram, tepung terigu 120 gram dan tepung labu kuning 40 gram, perlakuan F2 dengan penambahan tepung sukun 60 gram, tepung terigu 80 gram dan tepung labu kuning 60 gram, dan perlakuan F3 dengan penambahan tepung sukun 80 gram, tepung terigu 40 gram dan tepung labu kuning 80 gram . Panelis dalam penelitian ini adalah usia 20-60 tahun yang berada di Lingkungan RT 15 RW 04 Desa Jiwan sebanyak 24 orang. Analisis nilai kandungan gizi dilakukan di laboratorium Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji daya terima terhadap rasa, tekstur dan aroma panelis lebih menyukai bolu kukus F1 sedangkan uji daya terima terhadap warna panelis lebih menyukai bolu kukus F3. Hasil kandungan protein dan serat tertinggi pada bolu kukus F3 sebesar 11,30 gr, dan serat 5,14 mg.

Kata kunci: uji daya terima, kandungan gizi, bolu kukus, tepung sukun, tepung labu kuning.