STUDI KOMPARATIF STATUS HEMODINAMIK PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA
DOI:
https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v9i02.58Keywords:
Status Hemodinamik, Hemodialisis, Gagal ginjal kronisAbstract
Gagal Ginjal Kronik merupakan kelainan pada fungsi ginjal dan laju filtrasi glomerulus (LFG) yang menurun secara proggresif. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka tindakan yang akan dilakukan adalah terapi hemodialisis (cuci darah) yang dimana merupakan salah satu tindakan terapi pengganti fungsi ginjal yang disebabkan karena salah satu ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik atau rusak. Manfaat dari hemodialisis sendiri untuk mengembalikan keseimbangan cairan. Komplikasi yang terjadi pada saat hemodialisis yaitu mual dan muntah, nyeri kepala, hipoksia, emboli udara, dan kram otot serta gangguan hemodinamik. Metode dalam penelitian ini kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah 198 orang. Responden pada penelitian ini berjumlah 67 orang dan pengumpulan sampel menggunakan consecutive sampling. Uji statistik yang digunakan di penelitian ini yaitu T-test paired dan Wilcoxon. Usia terbanyak 46-55 tahun, jumlah responden terbanyak laki-laki 38 orang. Hasil tekanan darah sebelum dan sesudah p value 0,000, hasil nadi sebelum dan sesudah p value 0,000, hasil pernafasan sebelum dan sesudah p value 0,004, hasil saturasi oksigen sebelum dan sesudah p value 0,001, hasil suhu sebelum dan sesudah p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan status hemodinamik pre dan post hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronis.