HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DENGAN DAYA TERIMA MAKANAN BIASA PADA PASIEN RAWAT INAP NON COVID KELAS I,II,III RSPAL Dr. RAMELAN SURABAYA
Keywords:
Kepuasan, Daya Terima, Makanan BiasaAbstract
Laporan sisa makanan di ruang rawat inap RSPAL Dr. Ramelan Surabaya pada tahun 2020 sebesar 27,29% dari semua kelas rawat inap, hal ini seringkali terjadi berkaitan dengan kepuasan pasien terhadap makanan yang disajikan salah satunya jenis makanan yang disajikan tidak menarik dan membuat pasien merasa bosan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan tingkat kepuasan pasien dengan daya terima makanan biasa. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu Seluruh pasien rawat inap non covid kelas I,II,III yang mendapat makanan biasa di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya dengan rata-rata jumlah pasien perbulan sebanyak 1689 pasien. Sampel pada penelitian ini sebanyak 50 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diuji dengan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan responden yang merasa kurang puas sebagian besar memiliki daya terima tidak menarik sebanyak 2 responden (66,7%). Responden yang merasa cukup puas sebagian besar memiliki daya terima dalam kategori menarik sebanyak 17 responden (60,7%). Responden yang merasa puas hampir seluruhnya responden memiliki daya terima dalam kategori menarik sebanyak 15 responden (78,9%). Hasil uji spearman rho didapatkan nilai ρ = 0,011 < α = 0,05. Hal ini berarti H1 diterima sehingga dapat dinyatakan terdapat Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Dengan Daya Terima Makanan Biasa Pada Pasien Rawat Inap. Nilai r = 0,359 sehingga korelasi kedua variable menunjukkan korelasi yang cukup kuat. Semakin puas pasien maka akan semakin menarik daya terima pasien. Daya terima yang baik makan pasien akan menghabiskan makanan tersebut sehingga kebutuhan energy dan protein pasien dapat terpenuhi secara adekuat.