POLA DIET DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA (26-45 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEPUTIH

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab kematian utama melalui proses terjadinya stroke, kematian jaringan otot jantung dan kegagalan fungsi ginjal. Faktor risiko penyebab hipertensi yang tidak dapat dikontrol seperti genetik, usia, jenis kelamin, dan ras. Sedangkan faktor risiko yang dapat dikontrol seperti faktor lingkungan berupa perilaku atau gaya hidup seperti obesitas, kurang aktivitas, stres dan konsumsi makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola diet dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Keputih Surabaya. Metode penelitan menggunakan analitik observasional dengan rancang bangun cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi dengan jumlah sampel 62 orang. Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola diet di Puskesmas Keputih Surabaya sebagian besar tidak seimbang sebanyak 40 responden (64,5%) dan sebagian kecil seimbang sebanyak 22 responden (35,5%). Hipertensi di Puskesmas Keputih sebagian besar stadium 1 sebanyak 38 responden (61,3%) dan sebagian kecil stadium 3 sebanyak 5 responden (8,1%). Hasil analisis chi-square P=0,002. Kesimpulan penelitian Ada hubungan pola diet dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa di Puskesmas Keputih Surabaya. Diharapkan pada penderita hipertensi untuk menjaga pola makan agar tekanan darah tetap dalam batas normal