LITERASI GIZI DENGAN KEBIASAAN JAJAN DAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA X

Authors

  • Suci Ferdiana Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya

Keywords:

Literasi Gizi, Kebiasaan Jajan, Status Gizi, Jenis Kelamin

Abstract

Data hasil Riskesdas tahun 2018 prevalensi kurus atau kurang energi kronis (KEK) pada remaja usia 16-18 tahun sebesar 8,1% sedangkan prevalensi obesitas sebesar 13,5%. Dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan literasi gizi dengan kebiasaan jajan dan status gizi remaja di SMA Negeri X. Metode penelitian ini observasional analitik dengan rancangan crosssectional. Sampel penelitian ini adalah remaja, sebanyak 49 sampel dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling.

Uji statistic menggunakan uji Chi-square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian literasi gizi dengan kebiasaan jajan menunjukkan tertinggi 57,1% adequate literasi dengan kebiasaan jajan 28 sampel, sedangkan hasil terendah menujukkan 8,2% inadequate literasi dengan kebiasaan jajan 7 sampel. Hasil penelitian literasi gizi dengan status gizi menunjukkan tertinggi 61,9% marginal literasi dengan status gizi obesitas I 13 sampel, sedangkan terendah 12,5% inadequate literasi dengan status gizi normal dengan 1 sampel. Hasil penelitian literasi gizi dengan jenis kelamin menunjukkan tertinggi 72% adequate literasi 18 sampel, sedangkan terendah 45,8% marginal literasi 11% Uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara literasi gizi dengan kebiasaan jajan remaja p=0,030, ada hubungan yang signifikan antara literasi gizi dengan status gizi remaja p=0,021, ada hubungan yang signifikan x antara literasi gizi dengan jenis kelamin remaja p=0,003 Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara literasi gizi dengan kebiasaan jajan, status gizi, dan jenis kelamin remaja.

Downloads

Published

2019-01-31