Diet And Physical Activity With Overweight In Adolescents

Abstract

Overweight merupakan penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan lemak yang berlebih yang mengakinbatkan beberapa masalah gizi individu seperti, berat badan lebih dan juga jumlah sel lemak meningkat pada badan seseorang. Ada beberapa faktor yang memicu terjadinya overweight yaitu pengaruh lingkungan (pemilihan menu makanan), pola makan yang tidak sehat, porsi makan dalam sekali makan yang besar, serta kurangnya aktifitas fisik. remaja overweight di Jawa Timur terdapat remaja gemuk usia 13-15 tahun dengan prevalensi 13,3% dan pada usia 16-18 tahun dengan prevalensi 11,3%. pola makan yang menjadi salah satu penyebab berat badan lebih (overweight) aktivitas fisik juga sangat berpengaruh dikarenakan aktivitas fisik yang kurang berpengaruh pada energy yang dikeluarkan seseorang tersebut tidak sesuai dengan apa yang dikonsumsi oleh tubuh. Tujuan Mendeskripsikan hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian berat badan lebih (Overweight) pada remaja. Berdasarkan Study Empiris Metode Pencarian data sekunder menggunakan database Google Scholar, Pubmed, NCBI dan Scient Direct dari tahun 2010 hingga tahun 2021. Data sekunder yang diperoleh dilakukan proses identifikasi, skrining, dan uji kelayakan. Data diambil dari penelitian yang disertakan dan dianalisis menggunakan framework, PICOS : Population/ problem, Intervetion, Comparation, Outcome, and Study Design. Hasil sebagian besar hasil dari wawancara dan kuesioner penelitian dalam study literature ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pola makan dan aktivitas dengan kejadian berat badan lebih (overweight) pada remaja. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan terhadap pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian berat badan lebih (overweight) pada remaja.