DAYA TERIMA DAN KADAR PROTEIN MIE TEPUNG SINGKONG DAN IKAN TERI UNTUK BALITA STUNTING
Keywords:
Mie, Tepung Singkong, Uji Daya TerimaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk medapatkan produk mie tepung singkong dan ikan teri daya terima terbaik lalu diujikan kadar proteinnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi-experimental karena menggunakan obyek manusia yang secara nyata tidak bisa dikontrol dan disamakan setiap individunya. Penelitian ini juga bersifat Analitik karena bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kadar protein mie tepung singkong dan ikan teri sebagai inovasi karbohidrat untuk balita stunting.
Penelitian ini menggunakan 10 panelis balita stunting tidak terlatih di desa krengih kabupaten pasuruan usia 4 tahun sampai dengan 6 tahun. Penelitian ini dilakukan menggunakan 3 sampel yang berbeda perlakuan sampel A (tepung singkong 10% ikan teri 5%), sampel B (tepung singkong 20% ikan teri 10%), sampel C (tepung singkong 30% ikan teri 15%)
Uji daya terima pada penelitian ini metode comstok menggunakan form uji daya terima. Uji kadar protein dengan menggunakan uji kjedal di laboraturium Balai Penelitian dan Konsultasi Industri (BPKI) Surabaya. Hasil penelitian ini daya terima didapatkan panelis menyukai mie tepung singkong dan ikan teri pada perlakuan sampel A. Hasil uji kadar protein sampel A 2,16 % kondisi mie basah dan 10,80 % kondisi mie kering. Hasil analisis Freidman menunjukkan p=0,066 (p>α) artinya tidak adanya pengaruh yang signifikan mie tepung singkong dan ikan teri terhadap kadar protein dan daya terima.