PEMBERIAN BAKSO IKAN LELE WORTEL SEBAGAI JAJANAN SEHAT TERHADAP DAYA TERIMA ANAK

Authors

  • Nurul Hidayati Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya

Keywords:

Bakso, Lele, Wortel, Nilai Gizi, Daya Terima

Abstract

Masalah gizi yang terjadi pada anak serta jajanan yang kurang sehat dikonsumsi untuk anak sekolahan. Hasil perikanan ikan lele kurang dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan produk pangan yang bisa dikonsumsi untuk jajanan anak sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakso ikan lele wortel sebagai jajanan sehat terhadap daya terima anak sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain rancangan cross sectional. Panelis menilai menggunakan kuisioner sebanyak 32 anak SD, subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Penelitian ini terdapat tiga sub perlakuan yaitu proporsi penambahan ikan lele dan wortel yang berbeda dengan perbandingan penambahan ikan lele dan wortel 2:1, 1:1 dan 1:2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga bakso ikan lele memiliki kandungan gizi yang sama tinggi namun memiliki proporsi gizi yang berbeda.

Uji statistik perbedaan dengan Friedman Pada proporsi penambahan ikan lele dan wortel tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap tekstur dan warna yaitu (p = 0,026 dan p =10,26 ) tetapi ada perbedaan yang signifikan terhadap rasa dan aroma bakso ikan lele wortel dengan nilai yang sama yaitu (p = 0,026). Sedangkan berdasarkan penilaian dari daya terima waste, ada perbedaan yang signifikan terhadap proporsi penambahan ikan lele dan wortel dengan nilai (p = 0,011). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ketiga bakso memiliki nilai gizi yang tinggi namun proporsi penambahan ikan lele dan wortelnya berbeda. Bakso dengan penambahan ikan lele yang lebih banyak lebih disukai dari segi aroma dan rasa.  

Downloads

Published

2020-07-31