PENENTUAN DAYA TERIMA PENAMBAHAN SERBUK KELOR (MORINGA OLIEFERA) UNTUK PENGOLAHAN KUE KERING PADA LANSIA

Authors

  • Nurul Hidayati Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v11i1.427

Keywords:

Kue Kering, Serbuk Kelor, Daya Terima

Abstract

Jumlah orang usia lanjut setiap tahun bertambah, hal ini dipengaruhi oleh pendidikan, lingkungan dan pola hidup yang sehat. Hal ini disebabkan karena masih banyak lansia yang tidak memahami kebutuhan gizi saat mengalami perubahan akibat penuaan. Salah satu komponen nutrisi yang penting bagi lansia adalah asupan serat dan kalsium yang banyak terdapat pada sayuran dan buah seperti bayam, brokoli, mangga, pepaya dan kelor. Kelor yang memiliki nama latin (Moringa oleifera) ini telah diakui sebagai daun yang mengandung kalium, kalsium, zat besi, vitamin, dan protein, serta rendah kandungan antinutrients (senyawa alami yang mengganggu penyerapan nutrisi). Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui daya terima pada pengolahan kue kering untuk lansia. Jenis penelitian ini adalah true-experimental, terdiri dari 3 perlakuan dan. Perlakuan X kue kering dengan penambahan serbuk daun kelor 6 gram, perlakuan Y kue kering dengan penambahan serbuk daun kelor 10 gram, perlakuan Z kue kering dengan penambahan serbuk daun kelor 14 gram. Rancang bangun penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis uji daya terima menggunakan uji statistik friedman. Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa produk yang paling disukai adalah perlakuan Z warna (meank rank 2,25), rasa (meank rank 2,14), aroma (meank rank 2,06) dan tekstur (meank rank 2,64). Terdapat perbedaan daya terima kue kering dengan penambahan serbuk daun kelor yang berbeda, saran untuk peneliti selanjutnya bisa menggukan serbuk kelor untuk pengolahan produk lainnya.

Downloads

Published

2021-07-30