TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU, RIWAYAT PEMBERIAN ASI, DAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12-59 BULAN
Keywords:
Stunting, Pengetahuan gizi Ibu, Riwayat Pemberian ASI, Hygiene, SanitasiAbstract
Masalah gizi terjadi di setiap kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. stunting merupakan keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan asupan gizi dengan jangka waktu yang cukup lama yang menyebabkan kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Di jawa timur angka stunting menunjukkan prosentase 32,8%. Faktor-risiko stunting pada anak usia 6 – 59 bulan yaitu berat badan saat lahir, asupan gizi balita, pemberian ASI, riwayat penyakit infeksi, pengetahuan gizi ibu, pendapatan keluarga, dan jarak kelahiran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu, Riwayat Pemberian Asi, Dan Higiene Sanitasi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Tolang Kecamata Banyuates Kabupaten Sampang.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan pendekatan metode cross-sectional yang dimana pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan ibu, kuesioner riwayat ASI, kuesioner hygiene sanitasi serta pengukuran tinggi badan menggunakan microtoice. Yang datanya diolah dengan menggunakan analisis chi-square.
Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting p = 0,142 (> 0,05), riwayat pemberian ASI p = 0,066 (> 0,05), hygiene p= 0,249 (>0,05), sanitasi p= 0,043 (>0,05). Pengetahuan gizi ibu dengan kejadian stunting p = 0,142 (> 0,05), riwayat pemberian ASI dengan kejadian stunting p = 0,066 (> 0,05), hygiene dengan kejadian stunting p= 0,249 (>0,05) menunjukkan tidak adanya hubungan. Sedangkan pada sanitasi dengan kejadian stunting p= 0,043 (>0,05) menunjukkan adanya hubungan antara sanitasi dengan kejadian stunting