PENGARUH KOMBINASI JUS BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L) DAN SARI DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS) PADA PEMBUATAN PERMEN JELLY TERHADAP ORGANOLEPTIK, KANDUNGAN ZAT BESI DAN VITAMIN C

Authors

  • Nurul Hidayati Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya
  • Wiwis Ruhayani Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya

Keywords:

Permanen Jelly, Buah Pepaya, Daun Katuk

Abstract

Permen jelly adalah salah stau produk pangan yang memiliki tekstur kenyal dan aneka bentuk dengan penambahan ekstrak perasa atau essence. Pepaya merupakan buah-buahan yang kaya akan gizi, seperti provitamin A, provitamin C, vitamin B, likopen, mineral makan dan serat makanan. Katuk merupakan tanaman perdu dengan kandungan kimia pada ekstrak etil asetat komponen utama daun katuk yaitu sis-2metil-siklopentanol asetat, komponen minor meliputi protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hasil dari formulasi permen jelly jus buah pepaya dan sari daun katuk dari uji organoleptik, uji kadar zat besi, dan uji kadar vitamin C. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen, dengan metode RAL pada 3 perlakuan. Uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis remaja dan dewasa. Hasil analisis uji organoleptik diujikan dengan analisis Kruskall Wallis yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan (ρ > 0,05). Sebanyak 46,6% panelis menyukai produk permen jelly pada perlakuan SK2. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan kandungan zat besi dan vitamin C pada ketiga perlakuan.

Downloads

Published

2021-07-30