PENERAPAN LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE EXERCISE) PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN DI PANTI WERDAH SUKACITA : STUDI KASUS

Abstract

Gangguan keseimbangan terjadi karena lansia mengalami perubahan fisiologis pada sistem visual, sistem vestibular, somatosensoris dan musculoskeletal. Keempat komponen tersebut berperan penting dalam menjaga kontrol postural pada tubuh yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh agar tidak jatuh saat berdiri,berjalan maupun beraktivitas. Gangguan Keseimbangan Melalui Penerapan Latihan Jalan Tandem ( Tandem Stance Exercise ) Untuk Mengurangi Resiko Jatuh . Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan berdasarkan tahap-tahap asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Didapatkan diagnosa keperawatan yaitu, resiko jatuh berhubungan dengan gangguan keseimbangan,. Untuk mengurangi terjadinya resiko jatuh pada lansia latihan jalan Tandem (Tandem Stance Exercise) merupakan salah satu terapi komplementer pada lansia dan bisa dijadikan sebagai intervensi mandiri keperawatan.