RENDAMAN DAUN KELOR TERHADAP NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS
Keywords:
Nyeri sendi, rendaman daun kelor, lansiaAbstract
Nyeri sendi merupakan hal yang cukup sering terjadi pada lansia, salah satu faktor pencetus nyeri adalah osteoarthritis. Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu penduduk desa Ampesari, Pasrepan, Pasuruan bahwa mereka terbiasa menggunakan rendaman daun kelor untuk mengatasi nyeri sendi yang dirasakan dari pada menggunakan obat-obatan penghilang rasa nyeri. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pemberian rendaman daun kelor pada pasien OA (osteoarthritis) terhadap tingkat nyeri di desa Ampelsari RT 01 dan RT 02. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimentdengan rancangan The one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan kepada 20 sampel. Subjek diambil dari populasi dengan teknik total sampling. Nyeri sendi diukur dengan perhitungan skala nyeri numerik sebelum diberikan perlakuan dan sesduah diberikan perlakuan dalam jangka waktu 7 hari. Hasil dianalisa dengan program SPSS dengan tingkat kepercayaan p < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 13 lansia (65%) dengan hasil nyeri sedang sebelum diberikan perlakuan, menjadi 9 lansia (45%) dengan hasil nyeri sedang setelah diberikan perlakuan. Hasil analisis t-test p = 0,000 hasil ini lebih kecil dari nilai signifikasi 0,05.