PENGARUH PENAMBAHAN IKAN TERI NASI (STOLEPHORUS SP.) DAN DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAMK) TERHADAP KADAR PROTEIN, ZAT BESI, DAN ORGANOLEPTIK PADA NUGGET

Authors

  • Nurul Hidayati Dosen Program Studi S1 Ilmu Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Keywords:

nugget, ikan teri nasi, daun kelor

Abstract

Guna mengatasi kekurangan gizi yang masih dialami penduduk di Indonesia., terdapat alternatif makanan pengganti daging dan ikan yaitu teri nasi dan daun kelor yang dijadikan nugget. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan ikan teri nasi (Stolephorus sp.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap kandungan protein, zat besi dan organoleptik pada nugget.  

Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Uji laboratorium pada produk nugget ikan teri nasi dan daun kelor dilakukan untuk menguji kandungan protein dan zat besi yang terkandung pada produk. Pengumpulan data dilakukan kepada 10 orang panelis dengan teknik random sampling untuk menguji organoleptik dari produk nugget ikan teri nasi dan daun kelor.

Hasil penyebaran uji laboratorium dianalisis dengan teknik statistik dan didapatkan bahwa tidak terdapat pengaruh perubahan ikan teri nasi dan daun kelor pada kadar protein maupun pada kadar zat besi produk nugget ikan teri nasi dan daun kelor. Uji organoleptik menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh perubahan ikan teri nasi                        dan daun kelor pada rasa dan aroma produk nugget, tetapi tidak terdapat pengaruh pada warna dan tekstur produk nugget.

Downloads

Published

2019-09-12