GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DAN STATUS GIZI BADUTA DI DESA MOJOSARI, KECAMATAN KALITIDU, BOJONEGORO

Authors

  • Anizah Izzi Haibah Airlangga University

DOI:

https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v11i2.199

Keywords:

Bayi dibawah 2 tahun, Status Gizi, Karakteristik Ibu

Abstract

Beban ganda masalah gizi (double burden of malnutrition) merupakan tantangan besar bagi seluruh negara di
dunia tak terkecuali di Indonesia. Salah satu beban masalah gizi yang menjadi perhatian penting adalah status
gizi pada kelompok Baduta (Bayi Dibawah Usia Dua Tahun). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeksripsikan karakteristik ibu termasuk sumber informasi kesehatan yang didapatkan, serta karakteristik
dan status gizi Baduta di Desa Mojosari Kabupaten Bojonegoro. Penelitian yang dilakukan merupakan
penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Hasil dari penelitian diperoleh mayoritas ibu Baduta
berumur 21-30 tahun (61,11%), umur menikah antara 20-25 tahun (62,96%), pendidikan terakhir SMA/SMK
(42,59%), dan mayoritas tidak bekerja (51,85%).Sumber informasi utama kesehatan Baduta berasal dari kader
posyandu karena kemudahan akses terhadap informasi tersebut. Baduta mayoritas berjenis kelamin perempuan
(55,56%) dan pada rentang umur 9-16 bulan (38,89%). Status gizi Baduta mayoritas telah berada di kelompok
normal (diatas 80%) namun masih ada Baduta yang masuk dalam kelompok gizi buruk/kurang, pendek, berat
badan kurang, gizi lebih, dan berisiko berat badan lebih. Disarankan untuk melakukan pemantauan secara
berkala terhadap status gizi baduta dan karakteristik ibu serta melakukan edukasi dan pelatihan dini kepada ibu
baduta, calon ibu dan anggota keluarga lain dengan menekankan pada pengendalian status gizi pada periode
1000 hari pertama kehidupan

Author Biography

Anizah Izzi Haibah, Airlangga University

Student in Public Health Faculty, Airlangga University

Downloads

Published

2021-07-29