HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DESA BILALANG III UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Authors

  • Pricilya Margaretha Warwuru Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v11i1.186

Keywords:

Hipertensi, Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggang

Abstract

Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki masa perubahan fungsi dari organ-organ tubuh, salah satunya perubahan pada struktur system kardiovaskuler yang dapat menyebabkan hipertensi dan penumpukan lemak di rongga perut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Bilalang III Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan metode Retrospektif dengan menggunakan 84 data rekam medis sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode Total Sampling. Analisis yang digunakan ialah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil nilai p value = 0,633 > 0,005. Tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan kejadian hipertensi pada lansia dengan hasil nilai p value = 0,150 > 0,005. Diharapkan penelitian ini menjadi acuan bagi lansia untuk selalu memeriksakan tekanan darah tanpa harus melihat dari segi indeks massa tubuh dan lingkar pinggang

Published

2021-01-26