HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA SISWA KELAS 5-6 DI SDN 1 MONGKOINIT KECAMATAN LOLAK
DOI:
https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v11i1.185Keywords:
Aktivitas Fisik, ObesitasAbstract
Obesitas menjadi masalah di seluruh dunia, bahkan WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa obesitas sudah merupakan suatu edemis global sehingga obesitas sudah merupakan suatu problem kesehatan yang harus segera ditangani. Anak yang mengalami obesitas pada umumnya mengalami gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan kelebihan lemak yang dapat terlihat jelas pada permukaan tubuh yang melebihi proporsi tinggi badan dan usianya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada siswa kelas 5-6 di SDN 1 Mongkoinit Kecamatan Lolak.
Jenis Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study dimana peneliti akan memfokuskan penelitian pada hubungan variabel independen yaitu Aktifitas fisik, variabel dependen yaitu Obesitas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan tingkat kemaknaan 95 % (α) : 0,05.
Berdasarkan hasil peneltitian di dapatkan sebagian besar responden memiliki aktifitas fisik kurang baik sebanyak 21 responden (58,3%). dan responden yang termasuk dalam kategori gemuk yaitu sebanyak 18 responden (50,0 %), dan yang Obesitas sebanyak 18 responden (50,0 %). Berdasarkan Hasil uji aktifitas fisik dengan kejadian obesitas antara aktifitas fisik dengan kejadian obesitas didapat p value = 0,016.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat terdapat hubungan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada siswa kelas 5-6 di SDN 1 Mongkoinit Kecamatan Lolak, sehingga Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para guru sekaligus orang tua untuk dapat memperhatikan berat badan dengan melakukan aktivitas fisik.