PENGARUH PEMBERIAN KURMA DAN MADU TERHADAP PENINGKATKAN HB PADA REMAJA PUTRI

Authors

  • Fitria Fitria Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Keywords:

Hemoglobin, Jambu Biji Merah, Remaja

Abstract

Anemia sampai saat ini masih cukup tinggi. Menurut (WHO) tahun 2017 prevalensi anemia di dunia berkisar 40-80. Angka prevalnsi anemia secara nasional menurut hasil Riskesda RI 2018 pada semua kelompok umur adalah 48,9%. Anemia bisa diatasi secara farmakologi dan non farmakologi, kurma dan madu merupakan cara non farmakologi untuk meningkatkan hemoglobin. Kurma dan madu memiliki kandungan nutrisi yang berguna untuk pembentukan sel darah merah dan mengatasi anemia (2013). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kurma dan madu terhadap peningkatan kadar Hb pada Remaja Putri kelas VIII dan IX SMP Darul Amin Sampang Madura. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Populasi siswi kelas VIII dan IX SMP Pondok Pesantren Darul Amin. Tehnik pengambilan sampel adalah random sampling. Pengambilan sampel sebanyak 16 siswi. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh Pemberian Kurma dan Madu Terhadap Peningkatan Kadar Hb pada Remaja Putri Kelas VIII dan IX SMP Pondok Pesantren Darul Amin Sampang Madura. Rata-rata kadar Hb siswi setelah diberi kurma dan madu adalah 14,42. Berdasarkan uji statisik t test berpasangan didapat pvalue=0,000 < (0,05) artinya terdapat perbedaan kadar Hb yang bermakna ada perbedaan sebelum dan sesudah pemberian kurma dan madu pada siswi kelas VIII dan IX Pondok Pesantren Darul Amin Sampang Madura.

Downloads

Published

2020-07-30