ANALISIS PEMBERIAN MAKAN DAN MINUM PADA MASA PERSALINAN

Authors

  • Bayu Irianti Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tasikmalaya
  • Setiya Hartiningtiyaswati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v9i02.127

Keywords:

Kata kunci: makan, minum, persalinan, ketosis, asidosis

Abstract

Abstrak

Latarbelakang Pemberian makan dan minum pada masa persalinan di Indonesia sering kali diabaikan, hal ini terlihat dari belum adanya protap pemberian makan dan minum selama persalinan berlangsung di unit-unit pemberi layanan persalinan. Selama masa persalinan seorang ibu memerlukan 700-1000 kkal/jam energi, jika energi tidak terpenuhi secara adekuat maka proses persalinan dapat mengalami hambatan. Sehingga mengetahui kebiasaan pemberian makan dan minum menjadi hal penting untuk dilakukan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif ekploratif dengan pendekatan crosssectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 284 dikumpulkan menggunakan teknik sampling purposive, dengan kriteria wanita yang telah memiliki anak dengan usia dibawah 5 tahun dan melahirkan di fasilitas kesehatan. Pengumpulan data secara primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat melihat angka kejadian yang disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu bersalin diberikan makan berbentuk padat (71.48%) dan minum mengandung gula (59.89%) selama persalinan. Namun makanan yang diberikan belum sesuai dengan perubahan fisiologi yang terjadi sehingga tidak cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan energi saat persalinan, hal tersebut dapat menjadi penyebab lambatnya proses persalinan. Kesimpulan makanan yang mudah dicerna dan mengandung cukup bahan energi merupakan makanan dan minuman terbaik selama proses persalinan. 

 

Downloads

Published

2019-07-10