SUMBER INFORMASI, PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN SADARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGUT ATAS KOTA BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.30643/info%20kesehatan.v10i1.123Keywords:
Pengetahuan, Peran Petugas Kesehatan, Sadari, Sumber InformasiAbstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi wanita usia subur melakukan SADARI di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu tahun 2018. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur di Wilayah Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2017 yang berjumlah 1477 orang yang terdiri dari 211 orang yang melakukan SADARI dan 1266 yang tidak melakukan SADARI. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 315 responden. Tekhnik pengambilan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer menggunakan kuesioner yang terdiri dari identitas wanita usia subur, kuesioner pengetahuan tentang SADARI, kuesioner peran petugas kesehatan terhadap SADARI dan kuesioner tentang sumber informasi. Pengumpulan data sekunder melihat register Puskesmas untuk melihat jumlah wanita usia subur. Hasil penelitian didapatkan wanita usia subur yang tidak melakukan SADARI sebanyak (85,7%) dan yang melakukan SADARI sebanyak (14,3%). Wanita usia subur yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak (45,4%), pengetahuan cukup sebanyak (42,9%) dan pengetahuan baik sebanyak (11,7%). Peran petugas kesehatan kurang baik terhadap SADARI sebanyak (60%) dan peran petugas kesehatan baik terhadap SADARI sebanyak (40%). Sumber informasi kurang tentang SADARI sebanyak (54%) dan sumber informasi yang baik tentang SADARI sebanyak (46%). Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, peran tenaga kesehatan dan sumber informasi dengan SADARI pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu tahun 2018.