PENGARUH PEMBERIAN PUDING BAYAM MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA DI SMK ST. WILIBRODUS BETUN KABUPATEN MALAKA
Keywords:
Anemia, Kadar Hemoglobin, Puding Bayam MerahAbstract
Kurangnya zat gizi makro dan mikro dapat menyebabkan tubuh menjadi kurus dan berat
badan turun drastis, pendek, sakit terus menerus dan anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh pemberian puding bayam merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri
dengan anemia di SMK St. Wilibrodus Betun Kabupaten Malaka.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain one group pre-post test design dengan
pendekatan pre-eksperimental. Responden diambil dengan teknik purposive sampling dengan sampel
sebanyak 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel independen adalah pemberian
puding bayam merah dan variabel dependen adalah peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri
dengan anemia. Hasil uji statistik menggunakan uji shapiro-wilk dan wilcoxon signed ranks test (α = 0,05) .
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum perlakuan diketahui kadar hemoglobin sebanyak 20
(66.7%) responden dalam kategori normal, sebanyak 5 (16.7%) responden dalam kategori ringan, sebanyak
3 (10.0%) responden dalam kategori sedang, sebanyak 2 (6.7%) responden dalam kategori berat. Setelah
perlakuan diketahui kadar hemoglobin yaitu sebanyak 24 (80.0%) responden dalam kategori ringan,
sebanyak 4 (13.3%) responden dalam kategori sedang dan sebanyak 2 (6.7%) responden dalam kategori
ringan.





