PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERILAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL REMAJA

Abstract

Penyimpangan perilaku seksual pada remaja merupakan masalah yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Perilaku ini muncul akibat proses individuasi remaja yang mendorong keinginan eksplorasi, serta pengaruh lingkungan dan budaya yang mengalami pergeseran nilai moral. Bentuk perilaku penyimpangan seksual meliputi tindakan tanpa dan dengan melibatkan orang lain, seperti menonton film porno, berciuman, hingga tindakan seksual yang lebih ekstrem. Faktor penyebab utama mencakup kurangnya kontrol diri, paparan pornografi, lingkungan yang kurang kondusif, dan minimnya pendidikan seksual yang komprehensif. Dampak negatif perilaku ini meliputi risiko kesehatan reproduksi, kehamilan tidak diinginkan, kekerasan seksual, dan gangguan psikososial. Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan yang efektif dengan memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi, nilai moral, dan kontrol diri sangat penting untuk mencegah dan mengurangi perilaku penyimpangan seksual remaja. Penyuluhan juga harus melibatkan peran keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan seksual yang sehat dan bertanggung jawab pada remaja